JAKARTA - Setengah juta lebih tenaga honorer
kategori dua (K2) sampai saat ini harap-harap cemas apakah nama mereka
resmi tercantum. Pemerintah segera mengeluarkan draf resmi nama tenaga
honorer K2 dalam tahap uji publik. Tenaga honorer K2 yang terdaftar,
bisa diangkat menjadi CPNS mulai tahun depan.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno mengatakan,
pihaknya sudah menjadwalkan pelaksanaan uji publik nama-nama tenaga
honorer K2. Dijadwalkan proses uji publik ini akan dijalankan akhir
bulan ini atau paling lambat awal Januari tahun depan.
"Masyarakat silahkan mengecek nama-nama tenaga honorer K2 selama uji
publik. Jika ada yang komplai, silahkan," kata dia kemarin (30/11). Eko
menuturkan, saat ini pihaknya sedang menuntaskan pendataan atau
rekapitulasi tenaga honorer K2. Pihak BKN menepis jika sudah menjadi
sasaran amarah para tenaga honorer K2 karena mengundur-undur masa uji
publik.
Eko menegaskan jika jadwal uji publik tadi sudah disesuaikan dengan
persiapan yang matang. Dia mengatakan saat ini tim di BKN sedang
mematangkan verifikasi dan validasi data tenaga honorer K2. Upaya ini
penting karena pemerintah menduga telah terjadi banyak penyusupan dana
tenaga honorer K2 siluman.
"Senin besok (3/12) kita akan berkoordinasi dengan Kemen PAN,"
tandasnya. Eko menuturkan jika pengangkatan tenaga honorer K2 menjadi
CPNS akan dituntaskan bertahap mulai tahun depan. Pengangkatan mereka
akan menggunakn tes ujian tertulis. Jumlah tenaga honorer K2 saat ini
diperkirakan sekitar 600 ribu orang.
Eko mengatakan jika nantinya draf nama-nama tenaga honorer K2 yang
diuji publik akan disebarkan oleh BKN kantor regional (kanreg).
Selanjutnya, masing-masing instansi mulai dari kota, kabupaten,
provinsi, hingga pemerintah pusat diminta untuk segera mengumumkan
nama-nama tadi. Direncakan uji publik ini berjalan hingga dua pekan
lebih.
"Pemda atau pemerintah pusat jangan mengulur-ulur mengumumkan data
tenaga honorer K2," tegasnya. Data tenaga honorer K2 bisa diumumkan
melalui koran daerah atau dipampang di kantor-kantor dinas terkait.
Dengan diumumkan tepat waktu, masyarakat memiliki waktu yang agak
longgar untuk menyampaikan jika ada kejanggalan.
Segala bentuk masukan, saran, hingga komplain bisa dilayangkan ke
masing-masing instansi, BKN kanreg, hingga ke BKN pusat di Jakarta.
"Kita ingin masyarakat ikut terlibat menilai data-data tenaga honorer
K2," kata dia.
Masyarakat diminta melapor jika ada nama yang bukan tenaga honorer
K2 tetapi tercantum. Sebaliknya, masyarakat juga boleh melapor jika ada
nama tenaga honorer K2 yang tidak tercantum dalam daftar.
Sumber : http://www.jambiekspres.co.id/berita-3028--honorer-k2-diuji-publik.html