Jakarta-Humas BKN, Kunjungan kerja DPRD
Kota Pare-Pare, DPRD Kabupaten Nganjuk dan DPRD Indragiri Hulu diterima
secara bersamaan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Badan Kepegawaian
Negara (BKN) Tumpak Hutabarat yang didampingi Kasubbag Publikasi Petrus
Sujendro, Kasubdit Dalpeg III Carnadi dan Kasubdit Dalpeg I Paulus Dwi
Laksono di ruang rapat lantai 1 Gedung I BKN Pusat Jakarta, Kamis
(11/10).
Secara umum Tumpak Hutabarat menjelaskan bahwa saat ini BPKP sedang melaksanakan quality assurance terhadap
hasil verifikasi dan validasi yang dlakukan Tim BPKP menyangkut
administrasi keuangan. “Diharapkan selesai akhir bulan Oktober ini
sehingga pemberkasan dan penetapan NIP dapat diselesaikan di tahun 2012.
Jadi saat ini ‘bola’ ada di tangan BPKP,” terang Tumpak. Untuk K2 BKN
sedang dibangun data base yang digunakan untuk pengendali
pelaksanaan tes sesama honorer K 2 di bulan April 2013. Honorer K2 yang
lulus tes dapat diangkat menjadi CPNS dalam tahun anggaran 2013 dan
2014.
Sementara itu terkait adanya sinyalemen
manipulasi data, Paulus Dwi Laksono mengatakan bahwa setiap petugas
yang melaksanakan verifikasi dan validasi baik di BKD, Inspektorat, BKN
maupun BPKP telah menandatangani Pakta Integritas. “Jika terbukti ada
yang “nakal”, silahkan laporkan kepada pihak yang berwajib untuk
diproses secara hukum yang berlaku. BKN konsisten terhadap aturan yang
berlaku,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Carnadi
menambahkan bahwa untuk honorer K 1 yanag lulus Verval dari Pare Pare 38
orang, Nganjuk sedang dalam proses yang masuk dalam program audit
tujuan tertentu, dan Kab Indra Giri Hulu 0. (Petrus, Kiswanto)
Sumber: http://bkn.go.id/in/berita/2122-qbola-panasq-tenaga-honorer-k1-di-tangan-bpkp.html
0 comments:
Posting Komentar