Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar meminta para peserta
tes CPNS 2013 yang tidak diterima untuk kembali mempersiapkan diri
mengikuti tes serupa tahun ini. Direncanakan tes akan dilangsungkan Juni
atau Juli, sehingga masih ada waktu sekitar empat bulan untuk belajar
lagi.
Adapun untuk tenaga honorer kategori
dua (K2) yang tidak memenuhi passing grade, pemda diminta untuk bijak
dalam memperlakukan mereka. “Yang pasti, sudah tidak ada lagi yang
namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan
tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak,” ujarnnya dalam
keterangan persnya, Sabtu (11/1).
Dia pun mengajak pemda agar membantu para pemuda yang akan mengikuti seleksi CPNS dengan mengkoordinir bimbingan belajar.
Hal itu perlu dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan para pemuda dalam mengerjakan soal-soal tes CPNS,
sehingga bisa bersaing dengan peserta dari luar daerah. “Kalau kita
kalah bersaing dengan peserta dari luar daerah, maka kapasitasnya harus
ditingkatkan lagi, bukan systemnya yang diubah,” ujarnya.
Seleksi CPNS tahun 2013 dilaksaksanakan
yang bersih, obyektif, transparan, adil, bebas dari KKN, merupakan
reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan cara itu, Negara mendapatkan banyak keuntungan.
Pertama, Negara akan mendapatkan CPNS dari pemuda-pemudi terbaik bangsa, melalui cara-cara yang fair.
Tidak ada
titip menitip, tidak ada KKN. Semua elemen masyarakat mendapat
kesempatan sama, sehingga yang menjadi PNS bukan lagi anak atau saudara
pejabat. “Anak petani, anak tukang bangunan dan lain-lain, mendapat
kesempatan yang sama,” tambahnya.
Selain itu, negara juga akan meraih
kembali kepercayaan public, khususnya dari kalangan pemuda. Mereka tidak
lagi berpikir bahwa asal mempunyai uang bisa nyogok untuk jadi PNS,
tetapi kalau mau lulus menjadi CPNS harus belajar.Sumber : http://www.jpnn.com/read/2014/01/11/210349/Seleksi-CPNS-2014-Dilaksanakan-Juli-
0 comments:
Posting Komentar